Catatan Wisata Sejarah by Arie MacCa
“Menelusuri
Jejak Republik di Tanah Minang”
Selasa,
25 Desember 2012
1) Lembah Anai
Lembah
Anai adalah salah satu spot wisata alam Sumbar dengan landscape bentukan dari
jajaran gunung Bukit Barisan yang megah. Di sini juga terdapat area wisata alam
berupa air terjun, kolam pemandian yang asri dan indah, dan tentu saja, view
yang menakjubkan berupa deretan gunung Bukit Barisan.
Disarankan
untuk mandi di sini, dinginnya minta ampun.
2)
INS Kayutanam 1926 – Padang
Pariaman
INS (Indonesia Nederlandische
School) adalah institusi pendidikan pertama
yang didirikan untuk kaum pribumi. INS Kayutanam didirikan 1926. AA Navis
(Sastrawan), Muchtar Lubis (Wartawan, Sastrawan), Bustanil Arifin, FA Moeloek,
Muchtar Apin (Tokoh Intelektual), dll,
adalah sebagian dari beberapa tokoh besar Nasional alumnus INS Kayutanam. INS
Kayutanam memiliki arti strategis dalam sejarah pergerakan Nasionalisme
Tanahair. Itulah, disini kita foto-foto untuk pertama kalinya.
3) Makan Sate Padang di Padang
Panjang
Saat waktu makan siang, saya dan rombongan mengunjungi sebuah rumah makan
sate padang namanya “mak syukur” begitu banyak orang yang makan siang disana,
karena memang terkenal sate padangnya enak. Saya suka kerupuk kulitnya. Tempat
makan ini berada di Padang panjang.
4)
Museum Taufiq Ismail
Taufiq
Ismail, adalah sastrawan dan budayawan papan atas Tanahair, salah seorang
konseptor dan manifestan : MANIFESTASI KEBUDAYAAN, bersama beberapa sastrawan
dan budayawan lainnya di penghujung 1965. Disana banyak buku-buku di dalam lemari jadul yang
lumayan banyak debu.
5) Bidasari
– Talao
Diskusi (Free) : “Menelusuri Alam Pikiran Minangkabau”
Minangkabau
adalah sebuah miniatur dari jagad semesta. Minangkabau, juga adalah miniatur
dari Republik Indonesia.
Jaman perjuangan era kemerdekaan, jagad politik Nasional sangat diwarnai dengan
ide-ide dan pemikiran-pemikiran brilian dari orang-orang Minang. Memahami
sejarah pergerakan Nasional dan Republik Indonesia, kita harus memahami Alam
Pikiran Minangkabau.
Diskusi
ini menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten perihal Alam Pikiran dan
Manusia Minangkabau. Pemuka-pemuka adat dan agama disana.
Adat minang sangat kuat akan budaya dan ke-islam-an nya. (Adat & Agama)
Rabu,
26 Desember 2012
Jalan pagi keliling
Nagari Kapau
Makan pagi di
Bidasari - Talao
1)
Photo Session di Ngarai Sianok, Panorama Bukittinggi
Panorama,
adalah sebuah kompleks taman di pusat kota Bukittinggi. Di sini, tampak jelas
salah satu keping Bukit Barisan, yakni NGARAI SIANOK. Sebuah landscape ngarai
yang tinggi menjulang dan megah. Disini kita sempat kerja bakti juga karena senior kami Andi Sahrandi
prihatin melihat sungai yang begitu banyak sampahnya. Kami rombongan semuanya
turun ke sungai untuk membersihkan sampah. Indah sekali.
2) Gua Jepang
Gua
Jepang, adalah salah satu misteri yang terdapat di Bukittinggi. Lorong panjang
yang mengular, ini mirip dengan Chu Chi Tunnel, di Vietnam pada era Vietkong. Sebagai salah satu situs sejarah,
Gua Jepang Bukittinggi, ini tentu saja penting untuk dikunjungi. Tidak jauh dengan gua jepang
yang berada di Dago pakar Bandung, hanya goa jepang yang disini lebih panjang
dan lebih besar.
3) Makan siang di Itiak Lado Mudo,
Panorama-Bukittinggi
Itiak
Lado Mudo, adalah salah satu keajaiban rasa kuliner Bukittinggi. Saya sampai tidak bisa berkata
apa-apa lagi untuk berkomentar tentang bumbu sambal hijau itiak lado mudo ini,
sepertinya saya tidak akan menemukan di belahan penjuru dunia manapun sambal
seenak disini, sungguh mencengangkan lidah dan selera makan saya. Nikmat
sekali.
4) Kampung Gadang (Rumah Tokoh2 Nasional)
Kampung
Gadang. Inilah perkampungan yang telah melahirkan begitu banyak tokoh Nasional
dan Internasional. Berdiri di puncak bukit yang sejuk dengan hamparan sawah di
sekelilingnya, kampung ini sungguh nyaman untuk dikunjungi. saya sangat menikmati landscape dan pemandangan yang ada seta menyerap energi di kampung nan indah dan
asri ini. Sambil tak lupa foto-foto untuk mengabadikan momen ini.
Kampung
Gadang juga sentral kerajinan Perak
17.00 : Bidasari – Talao
19.00 – 21.00 : Diskusi (Free) : “Menelusuri Jejak Pemikiran Tan Malaka”
Tan
Malaka, adalah salah seorang pemikir besar yang pernah dimiliki oleh bangsa
ini. Menelusuri jejak pemikirannya, sama seperti kita melakukan penelusuran
terhadap proses lahirnya Republik Indonesia. Diskusi ini dipandu dan
sekaligus sebagai narasumber, oleh salah seorang anak ideologis Tan Malaka,
yakni : Tuan Senior Harris Harlianto.
Kamis,
27 Desember 2012
07.00 – 09.00 : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00 : Makan pagi di Bidasari - Talao
10.00 – 16.00 : 1)
Lembah Arau
Lembah
Arau adalah sebuah keajaiban alam di Bukittinggi. Jalan yang membelah tebing
tinggi menjulang di sisi kiri-kanan, tentu saja adalah pemandangan yang langka
dan megah. Ada beberapa air terjun, lengkap dengan kolam pemandian. Dan kami pun mandi dan
foto-foto tentunya disana.
2) Makan siang di Lembah Arau
3) Museum TAN MALAKA – Suliki,
Payakumbuh
Datuk
Ibrahim Tan Malaka, nama lengkap dari salah satu tokoh besar Nasional ini. Ide
dan konsep Republik Indonesia
pertamakali muncul dari pemikiran tokoh penuh paradoks ini. Itulah, disamping
bergelar Datuk Tan Malaka, manusia ini pun bergelar BAPAK REPUBLIK INDONESIA.
Membaca Indonesia, tidak akan lengkap tanpa membaca ide dan pemikiran Tan
Malaka. Museum Tan Malaka, ini adalah rumah kelahiran Tan Malaka. Banyak buku-buku yang ‘Langka’
yang memang tidak di rilis oleh penerbit khalayak. Kita ingin memfoto-kopi
namun disana sulit mencari tempat foto-kopi karena memang lokasi rumah Tan
Malaka ini di pedalaman sekali. Hebatnya sekalipun rumahnya di pedalaman, ia
tidak putus semangat untuk jadi pemikir dan menjadi salah satu tokoh
revolusioner bangsa Indonesia.
Jumat,
28 Desember 2012
07.00 – 09.00 : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00 : Makan pagi masakan khas Kapau di Pasar Tradisional
Kapau
10.00 – 17.00 : 1)
Istana Pagaruyung – Batusangkar
Istana
Pagaruyung, adalah salah satu artefak sejarah Minangkabau, dan sejarah Indonesia. Di
sini anda akan menyaksikan keanggunan dan kemegahan bangunan Istana dengan
gonjong mirip tanduk kerbau yang sangat Minang. Istana ini benar-benar besar dan megah, saya sempat
timbul pertanyaan dalam hati, berapa kira-kira biaya yang dihabiskan untuk
membangun istana ini, puluhan milyar sepertinya, padahal hanya terbuat dari
ornamen kayu jati dan ijuk, namun yang menjadi mahal adalah ukiran adat minang
di dinding-dinding istana.
2) Makan Siang di Batusangkar
3) Danau Singkarak
Danau
Singkarak, adalah salah satu danau di Sumatra
Barat. Terletak di kawasan Solok, disini seperti biasa kita foto-foto, danau ini cukup luas
sehingga timbul keinginan untuk bermain perahu di danau ini.
4) Rumah Tradisional – Solok
Salah
satu destinasi populer si Sumatra Barat adalah menyaksikan keindahan Rumah
Tradisional yang terdapat di kabupaten Solok. Cantik sekali terutama ukiran dindingnya.
19.00 – 21.00 : Diskusi (Free) : “Menelusuri Jejak Republik di Tanah Minang”
Ini
adalah topik penting, terlebih ketika negeri ini tengah mengalami bermacam
fenomena degradasi sistem nilai saat
ini. Menelusuri Jejak Republik dari tanah Minang, adalah pilihan yang tepat
karena awal kelahiran Republik Indonesia
banyak dipengaruhi oleh tokoh-tokoh besar dari tanah Minang. Untuk diskusi kali
ini dipandu dan sekaligus sebagai narasumber, oleh : Tuan Senior Pryantono
Oemar, dan Tuan Senior Harris Harlianto. Mantap bukan?
Sabtu,
29 Desember 2012
07.00 – 09.00 : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00 : Makan pagi di Bidasari
10.00 – 20.00 : Bukittinggi
1) Jam Gadang
Jam
Gadang. Inilah ikon Bukittinggi. Berdiri di pusat kota, dengan taman dan
pedestrian di sekelilingnya, kita dapat menikmati jantung Bukittinggi yang
ramai dan sibuk. Disini kitapun menyaksikan anak-anak kelompok belajar Bidasari dibawah
bimbingan Tuan Senior Andi Sahrandi mempertunjukan kesenian tari piring dan
mamainkan perkusi khas minang, “talempong”
2) Museum Proklamator – Istana Bukittinggi
Museum
ini terletak persis di seberang Jam Gadang. Selain Jogjakarta, Bukittinggi
pernah menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia. Itulah, maka mengunjungi
museum ini menjadi penting
3) Makan siang di Pasar Atas Bukittinggi
Di
Pasar Atas Bukittinggi, makan siang menjadi petualangan kuliner yang spektakuler.
4) Shopping Time
5) Museum Rumah Bung Hatta
Museum
Bung Hatta, ini adalah rumah kelahiran sang proklamator tersebut. Mengunjungi
rumah ini, kita akan dapat merasakan energi yang terpancarkan dari segenap
sudutnya. Jika kita ingin menangkap energi sang proklamator, maka mengunjungi
Rumah Bung Hatta adalah penting
6) Malam Minggu di Kampung Cina Bukittinggi
Kampung
Cina Bukittinggi, ini adalah salah satu sudut di Kota Bukittinggi yang nyaman untuk
dikunjungi. Deretan Road Café di sepanjang jalannya, dan jajaran toko yang
menjual khusus kerajinan tangan, dan suasana jalanan yang tenang. Ini adalah
spot yang ideal untuk menghabuskan malam minggu di Bukittinggi
Minggu,
30 Desember 2012
07.00 – 09.00 : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00 : Makan pagi di Bidasari – Talao
10.00 – 11.00 : Sister Program bersama Siswa-siswi
Bidasari
11.00 – 16.00 : Kunjungan ke Desa Atas bersama Siswa-siswi
dan Alumnus Bidasari
17.00 : Bidasari - Talao
00.00 : Memberikan surprise ulang
tahun senior kita Andi Sahrandi.
Senin,
31 Desember 2012
07.00 – 09.00 : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00 : Makan pagi di Pasar Tradisional Kapau
10.00 – 17.00 : Free
17.00 – 19.00 : Prakondisi event
19.00 – 01.00 : NEWYEAR EVE (Music Event), di Bidasari –
Talao
Selasa,
1 Januari 2013
07.00 – 14.00 : Trip to Danau Maninjau
1) Photo Session di Palembayan
Paragliding
Di
sebuah puncak bukit yang terdapat di daerah Palembayan, ini kita dapat
menyaksikan hamparan Danau Maninjau yang luas, biru, dan megah, tepat di
bawahnya. Kawasan ini juga menjadi pusat kegiatan Paragliding di Sumatra Barat.
Dengan biaya Rp 600.000, kita dapat meluncur menuju tepi Danau Maninjau dengan
mempergunakan parasut, tentu saja bersama instruktur yang berpengalaman
2) Photo Session di Danau
Maninjau
Danau
Maninjau, adalah satu destinasi populer si Sumatra
Barat. Danau kedua terbesar di Indonesia
ini memang sangat layak untuk dikunjungi. Sekali lagi, siapkan pose-pose
terbaik anda saat berfoto di tepi salah satu keajaiban alam Sumatra
Barat ini yaaa…
No comments:
Post a Comment