Sunday, January 13, 2013

Trip To Padang



Catatan Wisata Sejarah by Arie MacCa
“Menelusuri Jejak Republik di Tanah Minang”

Selasa, 25 Desember 2012
                          1) Lembah Anai
Lembah Anai adalah salah satu spot wisata alam Sumbar dengan landscape bentukan dari jajaran gunung Bukit Barisan yang megah. Di sini juga terdapat area wisata alam berupa air terjun, kolam pemandian yang asri dan indah, dan tentu saja, view yang menakjubkan berupa deretan gunung Bukit Barisan.
Disarankan untuk mandi di sini, dinginnya minta ampun.
                          2) INS Kayutanam 1926 – Padang Pariaman
INS (Indonesia Nederlandische School) adalah institusi pendidikan pertama yang didirikan untuk kaum pribumi. INS Kayutanam didirikan 1926. AA Navis (Sastrawan), Muchtar Lubis (Wartawan, Sastrawan), Bustanil Arifin, FA Moeloek, Muchtar Apin  (Tokoh Intelektual), dll, adalah sebagian dari beberapa tokoh besar Nasional alumnus INS Kayutanam. INS Kayutanam memiliki arti strategis dalam sejarah pergerakan Nasionalisme Tanahair. Itulah, disini kita foto-foto untuk pertama kalinya.

                          3) Makan Sate Padang di Padang Panjang
Saat waktu makan siang, saya dan rombongan mengunjungi sebuah rumah makan sate padang namanya “mak syukur” begitu banyak orang yang makan siang disana, karena memang terkenal sate padangnya enak. Saya suka kerupuk kulitnya. Tempat makan ini berada di Padang panjang.

                          4) Museum Taufiq Ismail
Taufiq Ismail, adalah sastrawan dan budayawan papan atas Tanahair, salah seorang konseptor dan manifestan : MANIFESTASI KEBUDAYAAN, bersama beberapa sastrawan dan budayawan lainnya di penghujung 1965. Disana banyak buku-buku di dalam lemari jadul yang lumayan banyak debu.       
     
  5) Bidasari – Talao
Diskusi (Free) : “Menelusuri Alam Pikiran Minangkabau”
Minangkabau adalah sebuah miniatur dari jagad semesta. Minangkabau, juga adalah miniatur dari Republik Indonesia. Jaman perjuangan era kemerdekaan, jagad politik Nasional sangat diwarnai dengan ide-ide dan pemikiran-pemikiran brilian dari orang-orang Minang. Memahami sejarah pergerakan Nasional dan Republik Indonesia, kita harus memahami Alam Pikiran Minangkabau.
Diskusi ini menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten perihal Alam Pikiran dan Manusia Minangkabau. Pemuka-pemuka adat dan agama disana.
Adat minang sangat kuat akan budaya dan ke-islam-an nya. (Adat & Agama)

Rabu, 26 Desember 2012
Jalan pagi keliling Nagari Kapau
Makan pagi di Bidasari - Talao
  

  1) Photo Session di Ngarai Sianok, Panorama Bukittinggi
Panorama, adalah sebuah kompleks taman di pusat kota Bukittinggi. Di sini, tampak jelas salah satu keping Bukit Barisan, yakni NGARAI SIANOK. Sebuah landscape ngarai yang tinggi menjulang dan megah. Disini kita sempat kerja bakti juga karena senior kami Andi Sahrandi prihatin melihat sungai yang begitu banyak sampahnya. Kami rombongan semuanya turun ke sungai untuk membersihkan sampah. Indah sekali.
                          2) Gua Jepang
Gua Jepang, adalah salah satu misteri yang terdapat di Bukittinggi. Lorong panjang yang mengular, ini mirip dengan Chu Chi Tunnel, di Vietnam pada era Vietkong. Sebagai salah satu situs sejarah, Gua Jepang Bukittinggi, ini tentu saja penting untuk dikunjungi. Tidak jauh dengan gua jepang yang berada di Dago pakar Bandung, hanya goa jepang yang disini lebih panjang dan lebih besar.
                          3) Makan siang di Itiak Lado Mudo, Panorama-Bukittinggi
Itiak Lado Mudo, adalah salah satu keajaiban rasa kuliner Bukittinggi. Saya sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi untuk berkomentar tentang bumbu sambal hijau itiak lado mudo ini, sepertinya saya tidak akan menemukan di belahan penjuru dunia manapun sambal seenak disini, sungguh mencengangkan lidah dan selera makan saya. Nikmat sekali.
                          4) Kampung Gadang (Rumah Tokoh2 Nasional)
Kampung Gadang. Inilah perkampungan yang telah melahirkan begitu banyak tokoh Nasional dan Internasional. Berdiri di puncak bukit yang sejuk dengan hamparan sawah di sekelilingnya, kampung ini sungguh nyaman untuk dikunjungi. saya sangat menikmati landscape dan pemandangan yang ada seta menyerap energi di kampung nan indah dan asri ini. Sambil tak lupa foto-foto untuk mengabadikan momen ini.
Kampung Gadang juga sentral kerajinan Perak
17.00                : Bidasari – Talao
19.00 – 21.00    : Diskusi (Free) : “Menelusuri Jejak Pemikiran Tan Malaka”
Tan Malaka, adalah salah seorang pemikir besar yang pernah dimiliki oleh bangsa ini. Menelusuri jejak pemikirannya, sama seperti kita melakukan penelusuran terhadap proses lahirnya Republik Indonesia. Diskusi ini dipandu dan sekaligus sebagai narasumber, oleh salah seorang anak ideologis Tan Malaka, yakni : Tuan Senior Harris Harlianto.

Kamis, 27 Desember 2012
07.00 – 09.00    : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00    : Makan pagi di Bidasari - Talao
10.00 – 16.00    : 1) Lembah Arau
Lembah Arau adalah sebuah keajaiban alam di Bukittinggi. Jalan yang membelah tebing tinggi menjulang di sisi kiri-kanan, tentu saja adalah pemandangan yang langka dan megah. Ada beberapa air terjun, lengkap dengan kolam pemandian. Dan kami pun mandi dan foto-foto tentunya disana.
                          2) Makan siang di Lembah Arau

                          3) Museum TAN MALAKA – Suliki, Payakumbuh
Datuk Ibrahim Tan Malaka, nama lengkap dari salah satu tokoh besar Nasional ini. Ide dan konsep Republik Indonesia pertamakali muncul dari pemikiran tokoh penuh paradoks ini. Itulah, disamping bergelar Datuk Tan Malaka, manusia ini pun bergelar BAPAK REPUBLIK INDONESIA. Membaca Indonesia, tidak akan lengkap tanpa membaca ide dan pemikiran Tan Malaka. Museum Tan Malaka, ini adalah rumah kelahiran Tan Malaka. Banyak buku-buku yang ‘Langka’ yang memang tidak di rilis oleh penerbit khalayak. Kita ingin memfoto-kopi namun disana sulit mencari tempat foto-kopi karena memang lokasi rumah Tan Malaka ini di pedalaman sekali. Hebatnya sekalipun rumahnya di pedalaman, ia tidak putus semangat untuk jadi pemikir dan menjadi salah satu tokoh revolusioner bangsa Indonesia.

Jumat, 28 Desember 2012
07.00 – 09.00    : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00    : Makan pagi masakan khas Kapau di Pasar Tradisional Kapau
10.00 – 17.00    : 1) Istana Pagaruyung – Batusangkar
Istana Pagaruyung, adalah salah satu artefak sejarah Minangkabau, dan sejarah Indonesia. Di sini anda akan menyaksikan keanggunan dan kemegahan bangunan Istana dengan gonjong mirip tanduk kerbau yang sangat Minang. Istana ini benar-benar besar dan megah, saya sempat timbul pertanyaan dalam hati, berapa kira-kira biaya yang dihabiskan untuk membangun istana ini, puluhan milyar sepertinya, padahal hanya terbuat dari ornamen kayu jati dan ijuk, namun yang menjadi mahal adalah ukiran adat minang di dinding-dinding istana.
                          2) Makan Siang di Batusangkar
  3) Danau Singkarak
Danau Singkarak, adalah salah satu danau di Sumatra Barat. Terletak di kawasan Solok, disini seperti biasa kita foto-foto, danau ini cukup luas sehingga timbul keinginan untuk bermain perahu di danau ini.
                          4) Rumah Tradisional – Solok
Salah satu destinasi populer si Sumatra Barat adalah menyaksikan keindahan Rumah Tradisional yang terdapat di kabupaten Solok. Cantik sekali terutama ukiran dindingnya.
19.00 – 21.00    : Diskusi (Free) : “Menelusuri Jejak Republik di Tanah Minang”
Ini adalah topik penting, terlebih ketika negeri ini tengah mengalami bermacam fenomena degradasi sistem nilai saat ini. Menelusuri Jejak Republik dari tanah Minang, adalah pilihan yang tepat karena awal kelahiran Republik Indonesia banyak dipengaruhi oleh tokoh-tokoh besar dari tanah Minang. Untuk diskusi kali ini dipandu dan sekaligus sebagai narasumber, oleh : Tuan Senior Pryantono Oemar, dan Tuan Senior Harris Harlianto. Mantap bukan?

Sabtu, 29 Desember 2012
07.00 – 09.00    : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00    : Makan pagi di Bidasari
10.00 – 20.00    : Bukittinggi
 
  1) Jam Gadang
Jam Gadang. Inilah ikon Bukittinggi. Berdiri di pusat kota, dengan taman dan pedestrian di sekelilingnya, kita dapat menikmati jantung Bukittinggi yang ramai dan sibuk. Disini kitapun menyaksikan anak-anak kelompok belajar Bidasari dibawah bimbingan Tuan Senior Andi Sahrandi mempertunjukan kesenian tari piring dan mamainkan perkusi khas minang, “talempong”

                          2) Museum Proklamator – Istana Bukittinggi
Museum ini terletak persis di seberang Jam Gadang. Selain Jogjakarta, Bukittinggi pernah menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia. Itulah, maka mengunjungi museum ini menjadi penting
                          3) Makan siang di Pasar Atas Bukittinggi
Di Pasar Atas Bukittinggi, makan siang menjadi petualangan kuliner yang spektakuler.
                          4) Shopping Time
                          5) Museum Rumah Bung Hatta
Museum Bung Hatta, ini adalah rumah kelahiran sang proklamator tersebut. Mengunjungi rumah ini, kita akan dapat merasakan energi yang terpancarkan dari segenap sudutnya. Jika kita ingin menangkap energi sang proklamator, maka mengunjungi Rumah Bung Hatta adalah penting
                          6) Malam Minggu di Kampung Cina Bukittinggi
Kampung Cina Bukittinggi, ini adalah salah satu sudut di Kota Bukittinggi yang nyaman untuk dikunjungi. Deretan Road Café di sepanjang jalannya, dan jajaran toko yang menjual khusus kerajinan tangan, dan suasana jalanan yang tenang. Ini adalah spot yang ideal untuk menghabuskan malam minggu di Bukittinggi

Minggu, 30 Desember 2012
07.00 – 09.00    : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00    : Makan pagi di Bidasari – Talao
10.00 – 11.00    : Sister Program bersama Siswa-siswi Bidasari
11.00 – 16.00    : Kunjungan ke Desa Atas bersama Siswa-siswi dan Alumnus Bidasari
17.00                : Bidasari - Talao
00.00                : Memberikan surprise ulang tahun senior kita Andi Sahrandi.
Senin, 31 Desember 2012
07.00 – 09.00    : Jalan pagi keliling Nagari Kapau
09.00 – 10.00    : Makan pagi di Pasar Tradisional Kapau
10.00 – 17.00    : Free
17.00 – 19.00    : Prakondisi event
19.00 – 01.00    : NEWYEAR EVE (Music Event), di Bidasari – Talao

Selasa, 1 Januari 2013
07.00 – 14.00    : Trip to Danau Maninjau

                          1) Photo Session di Palembayan Paragliding
Di sebuah puncak bukit yang terdapat di daerah Palembayan, ini kita dapat menyaksikan hamparan Danau Maninjau yang luas, biru, dan megah, tepat di bawahnya. Kawasan ini juga menjadi pusat kegiatan Paragliding di Sumatra Barat. Dengan biaya Rp 600.000, kita dapat meluncur menuju tepi Danau Maninjau dengan mempergunakan parasut, tentu saja bersama instruktur yang berpengalaman
                           2) Photo Session di Danau Maninjau
Danau Maninjau, adalah satu destinasi populer si Sumatra Barat. Danau kedua terbesar di Indonesia ini memang sangat layak untuk dikunjungi. Sekali lagi, siapkan pose-pose terbaik anda saat berfoto di tepi salah satu keajaiban alam Sumatra Barat ini yaaa…